Kulangkahkan kaki menuju ke masjid dekat rumah, dimana anak-anak usia 5-12 tahun belajar Al-Qur’an pada jam empat sore, setiap Sabtu dan Minggu. Hari ini anak-anak telah kehilangan satu ustadzah yang biasanya mengajari mereka membaca Al-Qur’an dan juga sahabat karibku yang selalu bersemangat membimbing mereka. Aku berharap mereka tetap bersemangat walau ustadzah yang mereka sayangi telah berpulang ke Rahmatullah menghadap Sang Pencipta. Alhamdulillah ternyata mereka tetap hadir seperti biasanya, kuucapkan salam, walau di hati apakah aku mampu untuk sementara menggantikan guru mereka yang sangat fasih melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, sampai ustadzah yang lain datang menggantikan posisi sahabat karibku.
Aku pun mulai dengan do’a pembukaan majelis, dan mulai mengajari satu persatu anak-anak, sampai di akhir pelajaran, aku pun berpesan, agar mereka tetap rajin belajar, berdo’a, selalu mempelajari Al-Qur’an dengan baik dan rajin sholat ke masjid untuk berjamaah, karena Allah akan memberikan surga kepada orang yang selalu menuruti perintah Allah. Mereka pun mendengarkan dengan seksama. Akhir pelajaran kututup dengan membaca asmaul husna bersama-sama dan diakhiri dengan do’a penutup majelis.
Suara azan magrib mulai memanggil hamba-hambaNya untuk sholat berjamaah di masjid, akupun bergegas untuk sholat berjamaah bersama keluarga menuju masjid. Sesampai di masjid aku terkejut juga senang, karena anak-anak yang tadi sore belajar denganku beramai-ramai sholat ke masjid. Aku cuma berpikir mungkin karena besok hari Minggu dan sekarang juga lagi liburan sekolah, yah mungkin mereka jadi rajin.
Setelah selesai sholat seorang anak mendekatiku, sambil menyalami tanganku, dan berkata perlahan. "Ibu, aku ingin surga,” aku tersenyum juga kaget.
Dia pun melanjutkan perkataannya, “Ibu, kami habis sholat mau belajar membaca Al-Qur’an sampai menjelang sholat Isya' biar Allah memberikan surga kepada kami.”
Aku tak kuasa menahan haru, tak terasa mataku basah oleh air mata. Ya Allah, ternyata mereka memperhatikan kalimat-kalimat yang kuucapkan sore tadi: “Allah akan memberikan surga kepada orang yang rajin sholat, membaca Al-Qur’an dan yang selalu menuruti perintahNya.”
Aku pun membatalkan untuk pulang ke rumah di malam minggu ini. Menjelang isya aku bersama anak-anak melantunkan surat terindah Mu yaitu Al-Quran yang memberikan kelembutan hati bagi orang-orang yang selalu membaca dan mengamalkannya.
Aku pun mulai dengan do’a pembukaan majelis, dan mulai mengajari satu persatu anak-anak, sampai di akhir pelajaran, aku pun berpesan, agar mereka tetap rajin belajar, berdo’a, selalu mempelajari Al-Qur’an dengan baik dan rajin sholat ke masjid untuk berjamaah, karena Allah akan memberikan surga kepada orang yang selalu menuruti perintah Allah. Mereka pun mendengarkan dengan seksama. Akhir pelajaran kututup dengan membaca asmaul husna bersama-sama dan diakhiri dengan do’a penutup majelis.
Suara azan magrib mulai memanggil hamba-hambaNya untuk sholat berjamaah di masjid, akupun bergegas untuk sholat berjamaah bersama keluarga menuju masjid. Sesampai di masjid aku terkejut juga senang, karena anak-anak yang tadi sore belajar denganku beramai-ramai sholat ke masjid. Aku cuma berpikir mungkin karena besok hari Minggu dan sekarang juga lagi liburan sekolah, yah mungkin mereka jadi rajin.
Setelah selesai sholat seorang anak mendekatiku, sambil menyalami tanganku, dan berkata perlahan. "Ibu, aku ingin surga,” aku tersenyum juga kaget.
Dia pun melanjutkan perkataannya, “Ibu, kami habis sholat mau belajar membaca Al-Qur’an sampai menjelang sholat Isya' biar Allah memberikan surga kepada kami.”
Aku tak kuasa menahan haru, tak terasa mataku basah oleh air mata. Ya Allah, ternyata mereka memperhatikan kalimat-kalimat yang kuucapkan sore tadi: “Allah akan memberikan surga kepada orang yang rajin sholat, membaca Al-Qur’an dan yang selalu menuruti perintahNya.”
Aku pun membatalkan untuk pulang ke rumah di malam minggu ini. Menjelang isya aku bersama anak-anak melantunkan surat terindah Mu yaitu Al-Quran yang memberikan kelembutan hati bagi orang-orang yang selalu membaca dan mengamalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar